Zuhardi Bersama Harmadi Akan Gelar Aksi Besar di KSOP Dabok Singkep, Pertanyakan Dugaan Pelanggaran Perizinan

Batamlive – Lingga – Kepulauan Riau – Dua tokoh masyarakat, Zuhardi dan Harmadi, dikabarkan akan memimpin aksi besar-besaran dalam waktu dekat di wilayah KSOP (Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan) Dabok Singkep. Hal ini dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp yang diterima redaksi dari pihak yang mengatasnamakan Koordinator Lapangan Aksi.

“Zuhardi dan Harmadi sudah mulai merapatkan barisan dari Dabok sampai Daik Lingga. Bahkan mereka keliling Pulau Senayang untuk koordinasi langsung dengan rekan-rekan di sana,” ujar sumber dalam pesan konfirmasi, Kamis (16/5/2025) sore.

Menurutnya, ratusan hingga lebih dari seribu massa diperkirakan akan bergabung dalam aksi tersebut. Tujuan utama mereka adalah menyuarakan kecintaan terhadap Bunda Tanah Melayu dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pelabuhan.

Lebih lanjut, pihaknya mempertanyakan keberadaan tongkang yang diduga melintasi jetty milik PT TBJ tanpa izin sah dari KSOP Dabok. “Jangan memperbodoh bangsa ini hanya karena memakai seragam negara. Kepala KSOP bilang izinnya lengkap, tapi nyatanya KKP malah menyegel lokasi tersebut. Ini kebohongan nyata,” tegasnya.

Ia juga menyoroti kepemimpinan di KSOP Dabok yang dianggap telah melindungi oknum pelanggar aturan. “Kami akan pertanyakan legalitas dan loyalitas kepala KSOP. Apakah dia bekerja untuk negara atau untuk kepentingan oknum tertentu?” sambungnya.

Pihak koordinator aksi menyatakan akan terus menggalang dukungan hingga pelaksanaan aksi. “Kami siap buktikan, ini bukan sekadar unjuk rasa, ini suara rakyat,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, redaksi masih berupaya menghubungi pihak KSOP Dabok Singkep dan PT TBJ untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi lebih lanjut terkait tudingan yang disampaikan. (Red)

Editor: E. Fik