Masyarakat Bersama Korwil Melayu Raya Kabupaten Lingga, Akan Mendatangi Kantor ESDM dan KSOP Provinsi Kepri

Batamlive – Kepulauan Riau – Lingga – Koordinator Wilayah (Korwil) Melayu Raya Kabupaten Lingga bersama masyarakat Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, akan menggelar aksi tuntutan di DPRD Provinsi Kepri, pada Senin, 21 April 2025

“adapun kegiatan tersebut di depan gedung DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). guna untuk menyampaikan keluhan dan tuntutan masyarakat ke pada PT. Hermina Jaya.

Lanjutnya, Zuhardi juga menyampaikan Aksi ini juga akan dilanjutkan ke kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepri, serta Kantor KSOP untuk menuntut penyelesaian kasus dugaan pelanggaran pertambangan oleh PT. Hermina Jaya

“Aksi ini dilakukan sebagai respons atas aktivitas PT. Hermina Jaya yang telah melakukan dua kali pengapalan bijih bauksit tanpa izin lengkap, baik dari perusahaan tersebut maupun sub sapkon tidak memiliki izin Jeti tersebut. Kata zuhardi kepada wartawan ini Jumat 18 April 2025


Lanjut, Zuhardi juga mengatakan, Masyarakat Desa Marok Tua, yang mengklaim sebagai pemilik lahan, menyatakan bahwa kegiatan ini telah mengabaikan hak-hak mereka dalam perjanjian tersebut 

“Adapun Tuntutan Aksi tersebut yang akan di lakukan Himpunan Melayu Raya bersama masyarakat kabupaten lingga yaitu:

1. Penghentian sementara operasi PT. Hermina Jaya hingga adanya audit legalitas oleh ESDM.  
2. Peninjauan ulang izin lingkungan dan pertambangan perusahaan.  
3. Transparansi proses pengawasan pengapalan bijih bauksit oleh KSOP.  
4. Perlindungan hak masyarakat adat atas kepemilikan lahan.  

Zuhardi, Koordinator Korwil Melayu Raya Kabupaten Lingga, menegaskan, Kami tidak akan tinggal diam melihat perusahaan mengeruk keuntungan yang sementara masyarakat dan lingkungan menjadi korban

“Pemerintah provinsi harus bertindak tegas terhadap pelanggaran hukum ini. Dalam aksi tersebut mungkin yang hadir dalam kegiatan tersebut ada 50 orang dan bahkan lebih. Tutup zuhardi 

Editor: E. Fik