Home » Kepri » Viral…!! kasus Money Laundering Dugaan Penggelapan Uang Berupa Investasi BNI Live Melibatkan Oknum ASN dan Pegawai BANK BNI

Viral…!! kasus Money Laundering Dugaan Penggelapan Uang Berupa Investasi BNI Live Melibatkan Oknum ASN dan Pegawai BANK BNI

poto: Berupa  Ilustrasi 

Batamlive – Kepulauan Riau – Lingga –
Beredar kabar di media sosial Facebook mengenai dugaan kasus penggelapan uang yang melibatkan 5 oknum, termasuk 2 orang Aparatur Sipil Negara (ASN), 1 oknum dari pihak bank, dan 2 orang warga beretnis Tionghoa

“Postingan tersebut diunggah oleh seorang warga Kabupaten Lingga yang mengklaim dirinya sebagai korban dari sindikat penipuan, penggelapan, dan pencucian uang. Kejadian ini ramai diperbincangkan pada Senin, 17 Maret 2025.

Dalam postingannya, korban menyatakan bahwa uang sebesar 1,3 miliar rupiah yang dikumpulkannya dengan susah payah telah digelapkan oleh oknum-oknum tersebut. “Kalau cuma puluhan juta, saya diamkan saja. Ini miliaran, dan uang itu halal. Tak terhitung lagi tetes keringat saya mengumpulkan uang sebesar itu,” tulis pemilik akun tersebut, disertai stiker wajah menangis 😭.

Media ini berusaha untuk konfirmasi kebenaran informasi tersebut dengan menghubungi pemilik akun media sosial tersebut. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada respons lebih lanjut dari korban.

Selain itu, media ini juga mendapatkan informasi dari seorang warga Dabo Singkep Kabupaten Lingga yang ngan namanya di publikasikan media ini, membenarkan adanya kasus tersebut. Dalam aktivitas tersebut telah memakan korban puluhan orang. Nama Investasi BNI Live, tapi akun akun tersebut merupakan akun BNI Live palsu yang di kelola salah satu oknum pegawai BANK BNI di Dabo singkep

“yang Tampa di ketahui oleh pihak BANK BNI tersebut. Jika kasus ini berlanjut, maka pihak-pihak yang terlibat, termasuk oknum pegawai BANK serta ASN, dan pihak swasta, akan mendapatkan sanksi hukum sesuai peraturan yang berlaku,” ujarnya.

Selanjutnya media ini mencoba menghubungi kepala BANK BNI Dabo Singkep, guna untuk konfirmasi terkait hal tersebut, namun konfirmasi media ini melalui cheting WhatsApp,.tidak di tanggapi oleh kepala BANK BNI tersebut, sehingga berita ini kami terbitkan.

Kasus ini masih dalam tahap investigasi, dan pihak berwenang diharapkan segera mengambil langkah untuk mengungkap kebenaran serta memberikan keadilan bagi korban.

Editor: E. Fik

About Redaksi Live

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.