Tanjungpinang-batamlive. Baru beberapa bulan masyarakat Perum Taman Harapan Indah ( THI ) merasakan mulai aman dari ancaman Banjir, karena perbaikan Drainase yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang, namun dalam beberapa hari ini masyarakat kembali merasakan ancaman banjir bahkan sekarang lebih parah karena air bercampur lumpur yang berwarna merah.
Hal ini disebabkan oleh normalisasi parit yang berada tepat diseberang jalan Perum THI, Mansur ketua RW 02 Kelurahan Air Raja mengatakan “Seharusnya sebelum normalisasi parit yang di alirkan ke Parit yang mengarah ke Perum THI, diadakan dulu kajian mengenai kubikasinya, apakah drainase ini mampu mengalirkan air tanpa menimbulkan bencana ketempat lain. Jangan hanya membela pengusaha masyarakat dikorbankan.”
Mansur juga mengharapkan pada walikota Tanjungpinang dalam mengeluarkan izin Pemotongan dan pematangan lahan, Pejabat Badan Lingkungan Hidup kota Tanjungpinang agar selalu mengontrol, “masa ada penimbunan yang sudah lebih satu tahun dibiarkan tanpa ada penahannya, inikan bisa dibawa air yang berakibat sedimentasi pada parit parit yang ada.” Katanya. Nah kalo sudah begini siapa yang harus disalahkan dan siapa yang harus melakukan pengerukan. Lanjutnya mengakhiri.//Edios